Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya

Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya - Hallo sahabat Catatan Agni Prianoto, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya

Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya

Dengan mempertimbangkan aktivitas-aktivitas yang umum dilaksanakan, maka industri menurut Sritomo Wignyosubroto diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Industri Penghasil Bahan Baku (The Primary Raw Material Industries) yaitu industri yang aktivitas produksinya adalah mengolah sumber daya alam guna menghasilkan bahan baku, maupun bahan tambahan lainnya yang  dibutuhkan oleh industri penghasil produk atau jasa. Industri tipe ini umumnya dikenal pula sebagai extraktive/primary industries.
2. Industri Manufacturing (The Manufacturing Industries) yaitu industri yang memproses bahan baku guna dijadikan bermacam-macam bentuk/model produk, baik yang masih berupa produk jadi (finished good product). Di sini akan terjadi suatu transformasi proses baik secara fisik maupun kimiawi terhadap input material dan akan memberikan nilai tambah terhadap material tersebut. Contoh: industri  permesinan, industri mobil dan lain-lain.

3. Industri Penyalur (Distribution Industries) yaitu industri yang berfungsi untuk melaksanakan proses distribusi baik untuk raw materials maupun finished good product. Disini raw materials maupun finished (manufactured goods) akan didistribusikan dari produsen ke produsen yang lain dan dari produsen ke konsumen. Operasi kegiatan akan meliputi aktivitas buying dan selling, storing, sorting, grading, packing, dan moving goods (transportasi).

4. Industri Pelayanan (Service Industries) yaitu industri yang bergerak dalam di bidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktivitas industri yang lain maupun langsung memberikan pelayanan/jasa kepada konsumen. Contoh: Bank, jasa angkutan, asuransi, dan lain-lain.


Demikianlah Artikel Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya

Sekianlah artikel Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Klasifikasi Industri Berdasarkan aktivitasnya dengan alamat link https://catatanagni.blogspot.com/2019/04/klasifikasi-industri-berdasarkan.html

Berkomentarlah Dengan Baik Dan Sopan Sesuai Tema Pembahasan.